Kamis 06 april 2023 Bertempat di Swissbel Harbourbay Hotel.Kepala Kejaksaan Negeri Batam HERLINA SETYORINI,S.H.,M.H. yang mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau didampingi Kepala Seksi Tindak Pidana Umum AMANDA, S.H.,M.H. menghadiri Kegiatan Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Dengan tema ” Perang Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal Pekerja Migran Idonesia”Sebagai Pembicara sebagai yakni Menkopolhukam, Prof. Dr. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P.;
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani; Komisi I DPR RI, Christina Aryani Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Konsul Jenderal Ri Johor Bahru, Dirjen Imigrasi, Kementerian Luar Negeri, Ketua Komnas HAM, Ketua umum PBNU, Sekretaris PP Muhammadiyah, Gubernur Kepri, Kabinda Kepri serta FKPD Provinsi Kepri dan Forkopimda Kota Batam.Menkopolhukam menyampaikan bahwa Tren penanganan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) setiap tahun meningkat sejak tahun 2017 sampai 2022, Selama tahun 2021 – 2022 terdapat 2.605 kasus yangmana 59.97 % melibatkan anak-anak dan 46.14 % melibatkan perempuan.Bahwa tren baru yang berkembang dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berupa perekrutan secara non-prosedural sebagai online scammers untuk melakukan penipuan investasi, love scam, operator judi online, penipuan berkedok money laundering, dan penipuan online lainnya. Pemerintah juga telah menangani 1.262 korban dari tren baru TPPO ini.
Menkopolhukam menyampaikan bahwa permasalahan yang harus segera diselesaikan pada tahun 2022 yakni dengan melakukan koordinasi, evaluasi, dan monitoring dalam penegakan hukum dan pengembangan norma hukum TPPO yang dilakukan oleh kementerian/Lembaga.Apresiasi Menkopolhukam terhadap BP2MI yang telah menyelenggarakan kegiatan seperti ini yang sangat penting dilaksanakan agar dapat mensinkronisasi semua pihak terutama aparatur pemerintahan dalam pencegahan dan penanganan TPPO secara khusus terhadap PMI Non Prosedural.#kejaksaanri#kejati_kepri#kejaribatam#kejaribatam_bisa#forkopimdakotabatam#bp2mi#menkopolhukam#trapsilaadhyaksa#berakhlak#TrapsilaAdhyaksa